membangun rumah
Pria memegang rumah mainan

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, membangun rumah sendiri menjadi pilihan utama dibanding membeli yang sudah jadi. Bahkan, survei mencatat sekitar 80% orang Indonesia memilih membangun rumahnya sendiri alih-alih membeli dari developer agar bisa menyesuaikan desain dan kebutuhan keluarga.[1] 

Namun, membangun rumah bukan sekadar mendirikan bangunan, ada proses panjang mulai dari persiapan hingga tahap finishing. Mari kita bahas langkah-langkah pentingnya gar Anda dapat merencanakan dengan matang.

Tahapan Pembangunan Rumah: Persiapan dan Pelaksanaan

tahap pembangunan rumah
Arsitek berdiskusi dengan klien

Dalam proses membangun rumah, terdapat dua tahapan utama cara membuat rumah di tanah kosong yang perlu Anda cermati agar hasilnya sesuai rencana. Pertama adalah tahap persiapan, yaitu segala hal yang dilakukan sebelum pembangunan dimulai. 

Ini seperti menentukan model, analisis kebutuhan, budgeting, memilih jasa arsitektur tepercaya, dan sebagainya. Kedua adalah tahap pelaksanaan, yaitu proses pembangunan yang berlangsung di lapangan, mulai dari pekerjaan struktur hingga finishing akhir. 

Mari kita bahas satu per satu!

Tahap Persiapan Membangun Rumah

tahap persiapan membangun rumah
arsitek membuat sketsa rumah

Sebelum memulai pembangunan rumah, Anda perlu melakukan beberapa poin berikut ini:

1. Menentukan Model dan Selera

Sebagai langkah awal cara membangun rumah dari nol, adalah menentukan desain sesuai preferensi Anda dan keluarga. Tentunya setiap keluarga memiliki selera berbeda dalam menentukan desain rumah, mulai dari gaya modern minimalis, klasik elegan, hingga nuansa hangat dengan sentuhan kayu. 

Perbedaan ini kerap menimbulkan kebingungan jika tidak dibicarakan sejak awal. Karena itu, penting untuk menyepakati bersama apakah akan memilih satu gaya penuh atau memadukan beberapa gaya melalui kompromi. Jika model dan selera sudah ditentukan, proses desain rumah akan berjalan lebih mudah dan terarah.

2. Menganalisis Kebutuhan dengan Detail

Langkah penting sebelum membangun rumah adalah menganalisis kebutuhan secara detail. Buat daftar lengkap mulai dari jumlah kamar tidur, ukuran ruang utama, hingga kebutuhan ruang tambahan seperti ruang kerja, laundry room, atau kamar pembantu. 

Tanpa analisa sejak awal, rumah bisa terasa kurang fungsional, misalnya dapur terlalu sempit atau kamar yang dibutuhkan justru tidak tersedia.

3. Memilih Jasa Arsitek Profesional

Menggunakan jasa arsitek profesional sangat penting agar rumah yang dibangun benar-benar sesuai kebutuhan dan selera. Arsitek tidak hanya menggambar, tetapi juga menyusun tata ruang, membuat desain 3D realistis, hingga mencegah kesalahan yang berpotensi memboroskan biaya. 

Dengan pendampingan arsitek, pembangunan rumah menjadi lebih efisien, nyaman, dan sesuai impian tanpa risiko bongkar pasang di tengah proses.

3. Merencanakan Budget dengan Bijak

Perencanaan anggaran dengan bijak sangat penting agar pembangunan rumah tidak terhenti di tengah jalan. Ini juga merupakan salah satu tips membangun rumah dengan dana terbatas yang jarang diperhatikan orang .

Setelah desain matang, tentukan material sesuai kemampuan finansial. Ingat, pilihan bahan bisa membuat biaya berbeda jauh meski desain sama. 

Dengan menetapkan anggaran realistis sejak awal, proses membangun rumah akan lebih terkontrol dan hunian dapat selesai sesuai rencana tanpa mengorbankan kualitas.

Caranya Anda bisa membuat list item-item yang Anda inginkan berikut kisaran harganya untuk mendapat gambaran berapa budget yang perlu dianggarkan.

Contoh:

4. Memahami Gambar Rencana

Gambar rencana adalah panduan utama dalam proses membangun rumah dan dibuat oleh arsitek atau perencana teknis. Dokumen ini bisa mencapai puluhan lembar dan memuat detail penting mulai dari tata ruang, struktur bangunan, hingga instalasi listrik dan plumbing

Dengan memahami gambar rencana, proses pembangunan atau konstruksi rumah dapat berjalan sesuai desain sehingga hasil akhir lebih presisi dan meminimalkan kesalahan.

5. Memahami Bahan Bangunan untuk Membuat Rumah

Setelah gambar rencana selesai, langkah berikutnya adalah memahami material yang akan digunakan. Mulai dari fondasi dengan batu kali atau batu putih, besi tulangan sesuai ukuran desain, hingga pilihan atap seperti baja ringan atau kayu. 

Material finishing pun bisa kita sesuaikan dengan selera dan anggaran. Pastikan juga material mudah Anda dapatkan di sekitar lokasi agar pembangunan lebih efisien.

6. Mencari Tukang yang Tepat dan Menentukan Sistem Upah

Memilih tukang yang tepat sangat menentukan kualitas hasil pembangunan rumah. Sebaiknya pilih tukang berpengalaman dengan melihat langsung proyek yang sedang mereka kerjakan atau berdasarkan rekomendasi orang tepercaya. Hindari tukang yang benar-benar asing untuk mengurangi risiko. 

Terkait sistem upah, ada dua opsi, yakni harian dan borongan. Keunggulan sistem harian yaitu lebih fleksibel namun butuh pengawasan ketat. Sementara sistem borongan unggul pada pengerjaan yang lebih cepat tetapi memerlukan ketersediaan material sejak awal.

7. Mendatangkan Material Awal

Sebelum pembangunan kita mulai, pastikan material dasar sudah tersedia di lokasi. Beberapa di antaranya adalah pasir, semen, split, batu fondasi, serta kayu, papan, dan triplek untuk bekisting. 

Jika Anda membangun rumah sendiri tanpa jasa kontraktor penuh, penting untuk mengawasi langsung kedatangan material agar sesuai pesanan dan kualitas tetap terjaga sejak awal.

Tahap Pelaksanaan Membangun Rumah

proses bangun rumah
 Tukang mengerjakan pembangunan rumah

Ini dia item pekerjaan dalam proses bangun rumah setelah Anda melaksanakan tahap persiapan sebagaimana list di atas. 

1. Pembuatan Bouwplank (Boplang) dan Pengukuran

Tahap pembuatan bouwplank, bowplank atau boplang sangat penting karena menentukan posisi bangunan di lahan. Proses ini dilakukan bersama tukang, mandor, dan pemilik rumah untuk memastikan bangunan tidak melewati batas lahan. 

Selain itu, perlu ditentukan titik nol lantai, biasanya 40–60 cm lebih tinggi dari jalan. Kesalahan pada tahap ini dapat memengaruhi seluruh struktur rumah ke depannya.

2. Penggalian dan Fabrikasi Besi

Tahap awal pembangunan dimulai dengan pekerjaan penggalian fondasi dan footplat sesuai ukuran yang telah direncanakan. Bersamaan dengan itu, tim fabrikasi menyiapkan rangka besi kolom agar dapat langsung dipasang setelah galian selesai. 

Koordinasi antara penggalian dan fabrikasi ini penting untuk mempercepat proses serta memastikan struktur fondasi rumah kuat dan presisi.

3. Pemasangan Fondasi dan Footplat

Pada tahap pemasangan fondasi dan footplat, ketelitian merupakan keharusan mutlak karena menjadi dasar kekuatan bangunan. Gunakan molen untuk mempercepat dan meratakan pencampuran semen. 

Selain itu, perhatikan kondisi cuaca dengan menyiapkan terpal agar pekerjaan tetap berjalan meski sedang panas terik atau gerimis. Fondasi yang terpasang dengan baik akan memastikan struktur rumah berdiri kokoh dan tahan lama.

4. Pengecoran Kolom Footplat

Pada tahap pengecoran kolom awal, ketelitian menjadi hal utama. Kolom dari footplat hingga sloof wajib diluruskan menggunakan benang dan bouwplank-nya agar posisinya presisi. 

Jika kolom melenceng sedikit saja, dinding bata yang dibangun di atasnya juga akan ikut salah. Dengan pengecoran yang tepat, struktur rumah akan lebih kokoh dan hasil akhir tampak rapi.

5. Persiapan Tahap Lanjutan

Setelah fondasi dan kolom dasar selesai, proses pembangunan berlanjut ke tahap persiapan berikutnya. Pekerjaan ini mencakup pemasangan instalasi pipa bawah tanah, penyusunan dinding bata, hingga persiapan pengecoran lantai kerja berikutnya. 

Tahap lanjutan ini penting untuk memastikan sistem utilitas terpasang rapi sejak awal sekaligus menyiapkan struktur bangunan agar lebih kokoh dan berkesinambungan.

6. Finishing

Tahap finishing adalah penyempurnaan akhir dalam membangun rumah, meliputi pekerjaan plester, pengecatan, pemasangan lantai, plafon, pintu, jendela, hingga instalasi listrik dan sanitasi. 

Pada tahap ini, detail estetika dan kenyamanan benar-benar perlu perhatian penuh agar sesuai desain awal. Pengerjaan finishing yang teliti akan menghasilkan rumah yang tidak hanya kokoh, tetapi juga indah, nyaman, dan siap huni.

Bangun Rumah Idamanmu Dengan Solva Construction

Membangun rumah bukanlah pekerjaan sederhana, karena setiap tahap membutuhkan perencanaan matang, tenaga ahli, serta pengawasan yang teliti. Dengan menggunakan layanan Solva Construction, Anda tidak perlu repot mengurus detail teknis yang rumit, apalagi jika termasuk awam dalam bidang tersebut. 

Sebagai kontraktor modern yang mengedepankan inovasi, presisi, dan kepercayaan, kami didukung oleh tim arsitek, insinyur, dan builder profesional yang berpengalaman. Hubungi kami sekarang untuk berkonsultasi sebagai tahap awal mewujudkan hunian nyaman sesuai impian. 

We Build Your Vision with Solid Precision

View this post on Instagram

A post shared by Solva Construction | Architecture & Interior Premium Contractor (@solva.construction)