cara renovasi rumah
Peralatan untuk renovasi rumah

Setiap orang tentu ingin memiliki rumah yang nyaman, estetik, dan sesuai kebutuhan. Untuk mencapainya, proses renovasi rumah tidak boleh dilakukan asal-asalan. Dibutuhkan persiapan matang, perencanaan anggaran, hingga pemilihan material yang tepat agar hasil akhir sesuai harapan. 

Di sini, kami akan menguraikan cara renovasi rumah secara bertahap, mulai dari proses perencanaan, pengerjaan konstruksi, hingga finishing yang rapi dan berkualitas. 

Persiapan Sebelum Renovasi Rumah

renovasi rumah sendiri
Denah rumah dan helm proyek

Sebelum memulai renovasi rumah sendiri, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar proses berjalan lancar. Mulai dari mengecek peraturan bangunan setempat, mempelajari denah rumah lama, memeriksa kondisi struktur rumah, dan yang paling penting membuat perencanaan keuangan.

Di sini Anda bisa menentukan apakah ingin renovasi rumah dengan biaya murah atau justru budget tak terbatas Persiapan matang akan membantu menghindari kendala di kemudian hari.

1. Pengecekan Peraturan Bangunan

Langkah pertama dalam renovasi rumah adalah memastikan rencana Anda sesuai dengan peraturan bangunan setempat. Setiap daerah biasanya memiliki aturan berbeda, misalnya batas ketinggian bangunan atau larangan menambahkan balkon di area tertentu. 

Untuk itu Anda bisa mengurus dokumen PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sebelum mulai renovasi. PBG merupakan perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, atau mengubah, memperluas, mengurangi, dan merawat bangunan gedung sesuai ketentuan pemerintah.

Dengan mengecek regulasi sejak awal, Anda bisa terhindar dari masalah hukum maupun teguran lingkungan. Ingat, renovasi rumah yang baik bukan hanya indah dipandang, tapi juga sesuai aturan yang berlaku.

2. Mempelajari Blueprint Rumah

Sebelum melakukan renovasi rumah, terutama jika ingin menambah lantai, sangat penting mempelajari blueprint atau denah rumah yang sudah ada. Dari cetak biru ini, Anda dapat mengetahui kondisi fondasi, posisi tiang, serta kekuatan struktur bangunan. 

Dengan begitu, rencana renovasi bisa dilakukan secara tepat dan aman. Jika tidak memiliki blue print, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau praktisi teknik sipil agar renovasi berjalan sesuai standar.

3. Memeriksa Kondisi Bangunan dan Utilitas

Tahap penting sebelum renovasi rumah adalah memeriksa kondisi bangunan dan utilitas secara detail. Lakukan pengecekan di setiap sudut rumah, lalu dokumentasikan temuan Anda. 

Misalnya, dinding dengan bercak kapur menandakan perlu dicat ulang, plafon berjamur menunjukkan adanya kelembaban yang harus ditangani, atau keramik popping yang butuh perbaikan. 

Jangan lupa perhatikan juga posisi septic tank agar tidak salah menempatkan ruangan. Pemeriksaan teliti akan mencegah masalah serius saat renovasi.

4. Tentukan Budget dengan Pasti

Biaya renovasi rumah sering kali lebih besar dibanding membangun rumah baru karena adanya proses bongkar pasang. Oleh sebab itu, penting menentukan budget secara realistis sejak awal. 

Putuskan apakah Anda ingin merenovasi sebagian atau total, lalu sesuaikan dengan kemampuan finansial. Ini terutama untuk Anda yang ingin renovasi rumah dengan budget minim. 

Jangan lupa menyiapkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga agar proyek renovasi tetap berjalan lancar tanpa mengganggu keuangan pribadi. 

5. Memilih Tukang

Kesuksesan renovasi rumah sangat ditentukan oleh siapa yang mengerjakannya. Karena itu, pilihlah tukang yang berpengalaman dan direkomendasikan oleh orang tepercaya. 

Pastikan para tukang pilihan Anda mampu membaca gambar teknis dengan baik serta bersedia mengikuti spesifikasi material yang telah disepakati. Mintalah rincian material seperti keramik, granit, atau cat sejak awal agar hasil renovasi sesuai harapan dan tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Pelaksanaan Renovasi Rumah

cara renovasi rumah lama
Pembongkaran rumah dengan alat berat

Tahap pelaksanaan renovasi rumah sangat bergantung pada bagian mana yang akan dikerjakan. Namun, secara umum terdapat langkah-langkah penting yang biasanya dilakukan, terutama pada cara renovasi rumah lama atau saat menambah lantai. 

Proses ini mencakup pekerjaan struktural hingga detail finishing yang menentukan hasil akhir hunian.

1. Pembongkaran Bangunan Lama

Tahap awal pelaksanaan renovasi rumah biasanya dimulai dengan pembongkaran keramik, dinding, hingga pembuangan puing dari area proyek. Proses ini harus dilakukan secara hati-hati. 

Tujuannya agar tidak merusak struktur utama dan memungkinkan material lama yang masih layak digunakan kembali, sehingga lebih hemat biaya renovasi.

2. Pekerjaan Struktur Dasar untuk Menambah Lantai

Untuk renovasi rumah dengan penambahan lantai, pekerjaan struktur dasar sangat krusial. Prosesnya dimulai dari penggalian fondasi untuk foot plat dan pembongkaran sloof lama tanpa merusak tulangan. 

Selanjutnya dilakukan pembesian, pengecoran foot plat, kolom, hingga plat lantai dua agar bangunan kokoh dan aman.

3. Sanitasi dan Pipa

Tahap renovasi rumah juga mencakup pekerjaan sanitasi dan instalasi pipa. Proses ini meliputi pemasangan jalur pipa air bersih, pembuangan air kotor, kloset, shower, hingga floor drain. Penempatan yang tepat dan rapi sangat penting agar sistem air berfungsi optimal, minim kebocoran, dan awet digunakan dalam jangka panjang.

4. Pekerjaan Bata, Kolom, dan Dak

Pada tahap ini, renovasi rumah dilanjutkan dengan pemasangan bata untuk dinding, pemasangan kusen pintu dan jendela, hingga pembangunan kolom dan ring balok sebagai penguat struktur. 

Proses kemudian diteruskan dengan pengecoran plat dak agar lantai maupun atap tambahan memiliki kekuatan yang kokoh dan tahan lama.

5. Pemasangan Atap

Pemasangan atap dalam renovasi rumah biasanya diawali dengan membongkar rangka lama untuk kemudian dipasang kembali setelah diperbaiki. Anda bisa memilih menggunakan baja ringan yang lebih praktis atau mempertahankan atap beton lama. 

Jangan lupa aplikasikan waterproofing agar talang beton terlindungi dari risiko kebocoran.

Baca Juga : Arsitektur Rumah Tahan Gempa dan 5 Contohnya

6. Plafon dan Lantai

Dalam tahap finishing renovasi rumah, pemasangan plafon biasanya dilakukan lebih dulu sebelum lantai agar tidak terjadi kerusakan. Setelah plafon terpasang rapi, barulah dilanjutkan dengan pekerjaan lantai.

Ini seperti peremajaan permukaan, penerapan lantai epoxy, atau mengganti keramik lama yang rusak sehingga hunian tampak lebih segar dan nyaman.

Finishing dalam Renovasi Rumah

finishing renovasi rumah
Ppasangan mengecat dinding rumah

Tahap finishing renovasi rumah merupakan sentuhan akhir yang menentukan keindahan dan kenyamanan hunian. Proses ini mencakup finishing eksterior seperti cat dinding luar dan detail fasad, serta finishing interior berupa pengecatan, hingga penataan elemen dekoratif. 

Hasil akhir yang rapi akan membuat rumah tampak sempurna.

1. Finishing Eksterior

Finishing eksterior adalah tahap akhir yang memberikan tampilan menarik sekaligus melindungi bangunan dari cuaca. 

Pekerjaan ini mencakup plesteran dan acian dinding agar permukaan rapi, pengecatan luar rumah dengan cat berkualitas, hingga pemasangan railing dan ornamen fasad untuk menambah estetika. 

Dengan finishing eksterior yang tepat, rumah tidak hanya terlihat indah, tetapi juga lebih awet dan bernilai tinggi.

2. Finishing Interior

Finishing interior menjadi tahap penting untuk menciptakan kenyamanan dan estetika di dalam rumah. Salah satunya adalah instalasi listrik, seperti penambahan titik lampu, stop kontak, dan striplight agar pencahayaan lebih optimal. Selain itu finishing interior juga meliputi pengecatan dinding dengan rapi.

Setelah membaca daftar di atas, renovasi rumah sendiri memang terlihat sederhana, tetapi praktiknya penuh tantangan. Mulai dari perencanaan, perhitungan biaya, hingga teknis pelaksanaan sering kali menimbulkan masalah jika dilakukan sendiri. 

Karena itu, daripada mencoba mengerjakan tanpa pengalaman, lebih bijak menggunakan jasa kontraktor profesional. Dengan melibatkan arsitek, desainer, atau kontraktor, Anda akan mendapatkan desain yang efisien, perhitungan anggaran yang tepat, serta menghindari kesalahan teknis. 

Solva Construction hadir sebagai mitra terbaik untuk mewujudkan cara renovasi rumah yang modern dan berkualitas. Dengan mengusung filosofi Driven by Passion, Elevating the Function, kami membangun hunian bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan.

Hubungi customer service kami sekarang juga untuk berkonsultasi dan mendapatkan penawaran menarik.